Bagai Mimpi

Dulu hanya kupandang dirimu dari kejauhan

Keinginan untuk menyapamu hanya angan

Kini kau selalu ada untukku

Walau jauh, hati kita selalu dekat

Senyumanmu bagai cahaya mentari

Genggaman tanganmu hangatkan hatiku

Semuanya bagai mimpi

Tapi di sinilah kita sekarang

Bersamamu

Selama kamu ada di sini

Selama aku bisa bersamamu

Aku tak akan membiarkanmu pergi

Tersimpan di Hati

Aku jarang menulis tentangnya

Mungkin karena aku bahagia bersamanya

Tak ada kesedihan yang perlu ditulis

Bersamanya membuatku tenang

Wajahnya selalu membuatku terpukau

Tatapan matanya dipenuhi rasa sayang

Tak ada yang lebih mempesona selain senyumnya

Dia selalu ada pun selalu kurindukan

Rindu hangat yang nyaman

Tanpa rasa gelisah atau sesak di dada

Hatinya terbuka sepenuhnya untukku

Hanya untukku

Sehingga aku pun tak ragu membuka hatiku untuknya

Hanya untuknya

Aku berharap bisa selalu bersamanya 

Tertawa dan berbagi cerita bersama

Olahraga bersama

Menjalin kenangan yang indah bersamanya

 

Cintanya Nyata

Dicintai olehmu terasa seperti mimpi
yang akan lenyap setelah aku terbangun
Apakah ini fatamorgana belaka?
Nyatanya, semua ini nyata
Lebih nyata daripada kenyataan apapun
yang pernah kuhadapi
Mungkin kau yang selama ini kurindukan
dalam setiap doaku pada Bapa
Namun, aku masih harus menunggu
Penantian yang akan kujalani
dengan sepenuh hati
Karena Dia sudah menjanjikan
yang terbaik untukku
Kuharap itu kau

Hilang

Dia seperti masa lalu yang melayang jauh,
hilang tanpa bekas

Sesaat

Aku pernah merasa bahagia bersamamu
Tatapan matamu hanya tertuju padaku
Senyum dan tawamu hanya untukku
Perhatian dan rindumu terus mengalir

Cerita-ceritamu menghiasi hari-hari kita,
kadang terlalu luar biasa untuk bisa kupercaya,
kadang melepaskan tawa dari bibirku


Aku tak bisa melepas pandangan dari wajahmu
yang merasa damai dan tenang di pangkuanku
Entah aku harus senang atau tersinggung
karena hanya bersamaku kau bisa terlelap
seakan melupakan segala bebanmu

Kebahagiaan yang sesaat itu
tak akan pernah kulupakan
Perasaanku masih tetap sama
Rinduku masih tetap ada
Kusimpan dalam hatiku

Aku akan selalu ada saat kau membutuhkanku
Walaupun kita tak pernah terikat apapun
Mungkin ini yang terbaik?

Resonansi

Seakan bisa kurasa kegundahan dalam hatimu
Walau tak sepatah kata pun terucap dari bibirmu
Terlintas dalam benakku mungkin kau sedang butuh waktu untuk sendiri
Aku tak ingin mengusikmu walau selalu kurindu tawa dan candamu