Kau sangat dekat
tapi juga sangat jauh
Ketegaranmu tak tergoyahkan
Dinding tantangan pun
roboh di hadapanmu
Hanya lewat mimpi
ku dapat hamparkan selimut
tuk hangatkanmu
yang terlelap
Minggu, 15 September 2013
Minggu, 08 September 2013
Violinist
Tegap tubuhmu menyangga
biola di pundak
Lembut mimik wajahmu
penuh percaya diri
Tak luput dengan kacamata
berbingkai hitam
Lincah jemarimu
Tegas ayunan tanganmu
munculkan melodi indah
yang mengalun membuai
Tak padam kreativitasmu
Jun Sung Ahn :)
biola di pundak
Lembut mimik wajahmu
penuh percaya diri
Tak luput dengan kacamata
berbingkai hitam
Lincah jemarimu
Tegas ayunan tanganmu
munculkan melodi indah
yang mengalun membuai
Tak padam kreativitasmu
Jun Sung Ahn :)
Terpuruk
Berat kelopak mata ini
Tumpul rasanya pikiran ini
Tugas apa
Tanggung jawab apa
Ingin kukerat lepas dari otak
Tak bisa berpikir jernih
Adakah yang berarti
Semua yang kujalani ini
Mana ceria
Mana kebahagiaan yang dulu
Berpacu dengan waktu
Abaikan gemilang dunia
Tengok pun tidak pada desau angin
Ingin kukerat lepas semua kerak
Hanya nikmati desahan alam
merasuk ke jiwa
Tumpul rasanya pikiran ini
Tugas apa
Tanggung jawab apa
Ingin kukerat lepas dari otak
Tak bisa berpikir jernih
Adakah yang berarti
Semua yang kujalani ini
Mana ceria
Mana kebahagiaan yang dulu
Berpacu dengan waktu
Abaikan gemilang dunia
Tengok pun tidak pada desau angin
Ingin kukerat lepas semua kerak
Hanya nikmati desahan alam
merasuk ke jiwa
Minggu, 01 September 2013
Sampai nanti angan
Mau tak mau aku harus kembali
sejenak meninggalkan angan
kembali pada dunia yang berputar
kembali pada rutinitas hidup
menandakan bahwa aku hidup
dan bagian dari dunia yang majemuk
Tak melulu bising dan gesa
Tak melulu tugas dan tuntutan
Banyak hal unik di sela hiruk-pikuk
batas tipis antara angan dan nyata
jika jeli mata memandang
sejenak meninggalkan angan
kembali pada dunia yang berputar
kembali pada rutinitas hidup
menandakan bahwa aku hidup
dan bagian dari dunia yang majemuk
Tak melulu bising dan gesa
Tak melulu tugas dan tuntutan
Banyak hal unik di sela hiruk-pikuk
batas tipis antara angan dan nyata
jika jeli mata memandang
Langganan:
Postingan (Atom)