Ambisi itu redup
siapa bisa kurengkuh
meluapkan semua emosi
dia yang jauh tak terasa dekat
yang dekat terasa semu
dinding duniaku kokoh tak tertembus
‘tuk melindungiku dari apa?
atau aku hanya bersembunyi
takut pada hiruk-pikuk kenyataan?
rimba ini bukan tempatku
mungkin bisa kutemukan rimba lain
yang bisa kusebut rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar