Senin, 17 Januari 2011

Sound

Aku melihatnya dari kejauhan. Iya, aku melihat semangatnya di atas panggung itu, juga keramaian yang mengelilinginya. Keramaian yang tercipta karenanya dan ditujukan untuknya. Aku ingin ikut berbaur di sana.
Aku pun berjalan perlahan menghampiri keramaian itu, semangat yang bergejolak itu, dan menyatu bersama mereka. Aku hanyut dalam suasana yang ada. Musik yang menghentak-hentak mengiringi vokalnya yang disuarakan dengan penuh semangat. Aku melihatnya dengan jelas dari tempatku berdiri, tak melepas pandanganku darinya, mengamati setiap aksi panggungnya, mengamati setiap perubahan ekspresi wajahnya. Apa dia melihatku? Aku mencari momen saat dia melihatku. Aku ingin dia melihatku, walau hanya beberapa detik. Apakah dia pura-pura tidak melihatku?
Tak masalah, aku yakin dia pasti sudah melihatku berdiri di sini, sangat dekat dengannya, ikut bersemangat bersamanya, ikut melonjak seiring hentakan musik bersamanya. Aku senang bisa melihatnya di sana, di atas panggung itu, karena aku bisa memandangnya dengan puas, walau bukan hanya aku yang sedang memandangnya saat itu. Semua mata yang ada mungkin sedang memandangnya bersamaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar